Tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi bersama polisi, TNI, Satpol PP dan sejumlah intansi merazia tempat hiburan malam di sejumlah lokasi di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kepala BNNK Sukabumi, M Retno Daru Dewi, mengatakan, razia dilakukan pada Sabtu (4/11/2023) malam.
Tempat karaoke yang disasar tim gabungan di antaranya Bayu Amarta, Cek Ombak, dan Puri.
“Hal ini dilakukan untuk meninjau peredaran dan penyalahgunaan narkoba menjelang akhir tahun 2023,” kata Retno dalam keterangannya, Senin (6/11/2023).
Retno menjelaskan, 14 pengunjung tempat karaoke dites urine pada kesempatan itu. Hasilnya, satu orang diamankan karena diduga positif memakai narkoba.
“Hasil dari tes urine ini mengarah pada penangkapan satu orang yang diduga kuat terlibat dalam penyalahgunaan narkotika,” ujar Retno.
Menurutnya, saat ini BNNK Sukabumi melakukan pemeriksaan terhadap satu orang yang diamankan tersebut.
“Proses pemeriksaan ini bertujuan untuk mengungkap peran mereka dalam peredaran narkotika, serta menemukan informasi mengenai para pemasok narkotika tersebut,” ucap dia.
Retno mengatakan, razia gabungan itu sebagai upaya penegakan hukum dan juga upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkotika.
“Indonesia darurat narkoba, dalam rangka mewujudkan Kabupaten Sukabumi menjadi Kabupaten tanggap ancaman bahaya narkoba, maka lokasi hiburan malam pun harus bersih dari penyalahgunaan narkoba,” ucap Retno.
Hal itu, kata Retno, merupakan amanah dari Inpres Nomor 2 Tahun 2020, Rencana Aksi Nasional (RAN) tentang pentingnya penguatan pelaksanaan P4GN (pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika).
